Manfaat yang bisa diperoleh saat anak mengikuti kegiatan berkemah. Antara lain sebagai berikut.
Menumbuhkan Keberanian
Manfaat utama berkemah adalah menumbuhkan keberanian pada diri anak. Terutama Keberanian untuk sementara waktu berjauhan dengan orang tuanya sehingga mental anak menjadi kuat dan tidak mudah cengeng. Berkemah juga melatih keberanian anak untuk menjadi seorang pemimpin regu atau setidaknya berani untuk dipimpin secara baik.
Melatih Kemandirian dan Disiplin
Saat kegiatan berkemah berlangsung, para anak dengan sendirinya terlatih untuk mandiri. Sebisa mungkin ia belajar menjaga barang-barang yang ia bawa, mengemas barang-barangnya kembali setelah digunakan, dan melakukan kegiatan untuk kebutuhan dirinya secara mandiri tanpa bergantung orang tuanya. Kegiatan berkemah juga mengedepankan kedisiplinan seperti tidur, bangun tidur, makan, mandi, dan menyelesaikan tugas yang diberikan pemimpin regu tepat pada waktunya.
Melatih Anak agar bisa Beradaptasi pada Lingkungan Baru
Anak yang dibiasakan ikut serta kegiatan berkemah biasanya lebih supel/ mudah beradaptasi dengan lingkungan dan teman-temannya. Kegiatan berkemah akan mengajarkan anak mengenali lingkungan baru di sekitarnya dan mengenal teman-teman barunya yang mungkin berasal dari sekolah-sekolah lain yang ikut serta dalam kegiatan yang sama. Lokasi perkemahan yang diadakan di alam terbuka sangat baik untuk merangsang kecerdasan natural pada anak.
Mengajarkan Anak Menghadapi Tantangan dan Menyelesaikan Masalah
Kegiatan berkemah bukan hanya sekedar bermalam di dalam kemah saja. Kegiatan ini telah memiliki ragam program yang memang dipersiapkan untuk membuat anak-anak senang dan cerdas. Para instruktur biasanya telah menyiapkan beberapa simulasi yang dikemas dalam bentuk permainan beregu. Dari simulasi-simulasi itu para anak akan diminta menyelasaikan tahap demi tahap tantangan secara baik. Yang berhasil melewati tantangan akan dipilih sebagai pemenang. Simulasi-simulasi itu akan membuat anak tertantang memikirkan bagaimana menemukan jalan keluar menyeleaikan tahapan demi tahapan permasalahan dengan baik agar menjadi seorang pemenang.
Menumbuhkan Semangat Gotong Royong dan Musyawarah
Dalam kegiatan berkemah, segala sesuatu untuk kepentingan umum dilakukan secara bersama-sama. Contohnya mendirikan kemah, mengumpulkan kayu bakar untuk perapian, dan patroli bergilir di saat malam hari. Saat terjadi suatu masalah, maka semua peserta akan bermusyawarah untuk mencari cara yang tepat memecahkan masalah. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong dan musyawarah demi kepentingan seluruh peserta kegiatan berkemah.
Melatih Mengendalikan Emosi dan Ego yang Berlebihan
Menjadi peserta kegiatan berkemah sangat tidak diperbolehkan melakukan hal-hal hanya berdasarkan ego sendiri. Dalam kegiatan berkemah, setiap anak dilatih untuk mengendalikan emosi dan ego yang dimilikinya. Emosi dan ego disini bisa berupa perasaan takut yang berlebihan, perasaan rindu orang tua berlebihan, perasaan ingin menguasai sesuatu secara berlebihan hingga perasaan kepemimpinan yang terlalu berlebihan. Semua hal harus dilakukan anak berdasar kewajaran dan kesabaran.
Sumber : http://infomanfaat.com
Menumbuhkan Keberanian
Manfaat utama berkemah adalah menumbuhkan keberanian pada diri anak. Terutama Keberanian untuk sementara waktu berjauhan dengan orang tuanya sehingga mental anak menjadi kuat dan tidak mudah cengeng. Berkemah juga melatih keberanian anak untuk menjadi seorang pemimpin regu atau setidaknya berani untuk dipimpin secara baik.
Melatih Kemandirian dan Disiplin
Saat kegiatan berkemah berlangsung, para anak dengan sendirinya terlatih untuk mandiri. Sebisa mungkin ia belajar menjaga barang-barang yang ia bawa, mengemas barang-barangnya kembali setelah digunakan, dan melakukan kegiatan untuk kebutuhan dirinya secara mandiri tanpa bergantung orang tuanya. Kegiatan berkemah juga mengedepankan kedisiplinan seperti tidur, bangun tidur, makan, mandi, dan menyelesaikan tugas yang diberikan pemimpin regu tepat pada waktunya.
Melatih Anak agar bisa Beradaptasi pada Lingkungan Baru
Anak yang dibiasakan ikut serta kegiatan berkemah biasanya lebih supel/ mudah beradaptasi dengan lingkungan dan teman-temannya. Kegiatan berkemah akan mengajarkan anak mengenali lingkungan baru di sekitarnya dan mengenal teman-teman barunya yang mungkin berasal dari sekolah-sekolah lain yang ikut serta dalam kegiatan yang sama. Lokasi perkemahan yang diadakan di alam terbuka sangat baik untuk merangsang kecerdasan natural pada anak.
Mengajarkan Anak Menghadapi Tantangan dan Menyelesaikan Masalah
Kegiatan berkemah bukan hanya sekedar bermalam di dalam kemah saja. Kegiatan ini telah memiliki ragam program yang memang dipersiapkan untuk membuat anak-anak senang dan cerdas. Para instruktur biasanya telah menyiapkan beberapa simulasi yang dikemas dalam bentuk permainan beregu. Dari simulasi-simulasi itu para anak akan diminta menyelasaikan tahap demi tahap tantangan secara baik. Yang berhasil melewati tantangan akan dipilih sebagai pemenang. Simulasi-simulasi itu akan membuat anak tertantang memikirkan bagaimana menemukan jalan keluar menyeleaikan tahapan demi tahapan permasalahan dengan baik agar menjadi seorang pemenang.
Menumbuhkan Semangat Gotong Royong dan Musyawarah
Dalam kegiatan berkemah, segala sesuatu untuk kepentingan umum dilakukan secara bersama-sama. Contohnya mendirikan kemah, mengumpulkan kayu bakar untuk perapian, dan patroli bergilir di saat malam hari. Saat terjadi suatu masalah, maka semua peserta akan bermusyawarah untuk mencari cara yang tepat memecahkan masalah. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong dan musyawarah demi kepentingan seluruh peserta kegiatan berkemah.
Melatih Mengendalikan Emosi dan Ego yang Berlebihan
Menjadi peserta kegiatan berkemah sangat tidak diperbolehkan melakukan hal-hal hanya berdasarkan ego sendiri. Dalam kegiatan berkemah, setiap anak dilatih untuk mengendalikan emosi dan ego yang dimilikinya. Emosi dan ego disini bisa berupa perasaan takut yang berlebihan, perasaan rindu orang tua berlebihan, perasaan ingin menguasai sesuatu secara berlebihan hingga perasaan kepemimpinan yang terlalu berlebihan. Semua hal harus dilakukan anak berdasar kewajaran dan kesabaran.
Sumber : http://infomanfaat.com
Komentar
Posting Komentar